Senin, 29 Juni 2020

UAS Enterprise Application Integration (EAI)


Nama                           : Chlara Maynar Anggi Putri Silawati

NIM                            : 4117092

Kelas/Semester           : B/6

Prodi/Fakultas             : Sistem Informasi/Sains & Teknologi

UAS EAI

1.        Penggunaan EAI

Tujuan utama dalam melakukan integrasi aplikasi atau yang dikenal dengan EAI (Enterprise Application Integration) adalah untuk menghubungkan applikasi yang berbeda. Beberapa teknologi yang termasuk dalam EAI seberti Business-to-Business integration, hub and spoke message broker, enterprise service bus, legacy integration, portals and mobile integration, dan lain-lain.

Definisi

EAI atau Enterprise Application Integration merupakan sharing data dan bisnis proses yang tidak terbatas antara aplikasi dan sumber data yang saling terkoneksi. Alasan penggunaan EAI adalah untuk memenuhi permintaan perusahaan untuk sharing data dan bisnis proses tanpa melakukan perubahan aplikasi maupun struktur data. Dalam menerapkan EAI, dibutuhkan seseorang yang benar-benar memahami bisnis proses dalam suatu organisasi, karena tidak semua organisasi memiliki sistem yang sama dan tentu memiliki permasalahan yang berbeda.

Metode

Metode dalam melakukan integrasi aplikasi dapat menggunakan empat metode, antara lain data level, application interface level, method level, dan user interface level.

1.    Data Level

Metode ini merupakan suatu proses, teknik dan teknologi yang memungkinkan perpindahan data melalui data store/ database system. Metode ini melakukan ekstraksi data dari satu sistem database, lalu memproses data tersebut jika diperlukan, dan melakukan updating pada sistem database yang lain. Data Level EAI digunakan ketika aplikasi tidak menyediakan APIs atau client interfaces.

Dalam melakukan metode data level EAI, dibutuhkan pemahaman yang baik terkatir operasional bisnis yang mungkin dapat mempengaruhi application’s data model. Kelebihan dalam metode ini adalah dapat meminimalisir biaya dan tidak mengubah code aplikasi. Infrasturktur yang dapat digunakan dalam metode ini antara lain Distributed DBMS dan ETL Tools dan contoh proyeknya akan dipublish di postingan selanjutnya.

2.    Application Interface Level

Dalam menerapkan metode ini, seorang developers dapat menggabungkan (bundle) banyak application secara bersama dan  melakukan sharing logika bisnis dan informasi. Beberapa packaged application yang sering digunakan antara lain, SAP, PeopleSoft, Baan, dan lain-lain). Metode ini menggunakan interface untuk mengakses proses dan data, mengekstraksi informasinya, dan meletakkannya ke dalam suatu format yang dapat dimengerti oleh target aplikasi dan mengirimkan informasinya. Infrastruktur yang dapat digunakan pada metode ini adalah API (Application Programming Interface), dan contoh proyek akan dipublish di postingan selanjutnya.

3.    Method Level

Pada umumnya, metode ini digunakan ketika masing-masing aplikasi yang akan diintegrasikan memiliki kesamaaan functional methods. Misalkan suatu metode unuk melakukan update customer record dapat diakses oleh berbagai macam aplikasi dan aplikasi tersebut dapat mengakses metode tersebut tanpa melakukan penulisan ulang (rewrite) masing-masing metode tersebut. Contoh penerapannya adalah distributed component atau CORBA. Infrastruktur yang dapat digunakan pada metode ini adalah distributed object/ component framework.

4.    User Interface Level

Metode ini menggabungkan aplikasi dengan menggunakan user interface (UI) mereka sebagai common point dalam integrasi atau biasa disebut screen scraping. Metode ini digunakan ketika suatu sistem tidak memungkinkan untuk dilakukan integrasi melalui data level, aplikasi level maupun method level. Selain itu, metode ini juga dapat digunakan ketika business logic tertanam dalam user interfacenya. Infratruktur yang dapat digunakan dalam metode ini adalah screen scraper, dan contoh proyeknya akan dipublish di postingan selanjutnya.

Arsitektur

Terdapat dua tipe arsitektur yang digunakan saat ini untuk melakukan integrasi aplikasi, yakni point to point dan middleware. Tipe arsitektur yang pertama yakni point to point, sistem berkomunikasi secara langsung dengan sistem yang lain. Keunggulan tipe ini adalah mudah dan cepat dalam implementasi. Kelemahannya, pendekatan ini hanya dapat digunakan untuk perusahaan yang hanya memiliki beberapa sistem saja. Jika skala sistem semakin besar dan kompleks, maka pendekatan point to point tidak cocok untuk diterapkan.

Sebagai alternatif, perusahaan dapat menggunakan tipe arsitektur kedua yakni middleware. Tipe arsitektur ini dapat menjadi mediasi antar aplikasi. Memungkinkan aplikasi untuk menyampaikan message ke yang lain. Sistem dapat diganti atau ditambah tanpa mengganggu konfigurasi sistem yang lain. Middleware dapat melakukan routing, transofrming, aggregating, separating dan converting data. Contoh teknologi middleware yang lama adalah CORBA, sedangkan yang lebih modern seperti Oracle Service Bus, IBM WebSphere MQ, Oracle Service Bus, Microsoft BizTalk Server, dan lain-lain. Ada juga yang open source seperti Jboss, OpenESB, dan lain-lain.

 

2.        Penerapan XML

XML (eXtensible Markup Language) adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang independen untuk menyimpan dan mengirim data. XML adalah bahasa markup seperti halnya HTML yang dirancang untuk menyimpan dan mengangkut data. XML dirancang untuk bersifat deskriptif sendiri dan merupakan rekomendasi dari W3C.

 

3.        Contoh Penggunaan XML

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan XML, diantaranya :

  1. XML digunakan untuk membawa data pada API serpti SOAP;
  2. XML digunakan untuk membentuk struktur form pada pemrograman desktop seperti delphi, lazarus, vb, gtk, dll;
  3. XML digunakan untuk membuat layout aplikasi android;
  4. XML bertugas untuk membentuk struktur proyek pada java yang menggunakan Maven;
  5. XML digunakan sebagai format file SVG, DOCX, dsb. 

4.        Pengertian Webservice

Web services adalah mekanisme komunikasi dua aplikasi/mesin terlepas dari arsitektur dan teknologi yang digaris bawahi. Web service merupakan aplikasi client-server atau komponen aplikasi untuk komunikasi yang digunakan sebagai metode komunikasi antara dua perangkat melalui jaringan. Web service termasuk kedalam sistem perangkat lunak untuk komunikasi antar mesin ke mesin. Web service juga merupakan kumpulan dari standar atau protokol untuk bertukar informasi antara dua perangkat atau aplikasi. Pada umumnya ada 2 jenis web services yaitu SOAP Web services dan RESTful Web services.


5.        Pengertian JSON

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Fprmat ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa pemrograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 – Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada Bahasa pemrograman apapun karena menggunakan gaya Bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Phyton dll. Karena hal tersebut alasan JSON unggul sebagai Bahasa pertukaran data.

 

6.        Contoh Penggunaan JSON

1.      JSON sebagai format untuk bertukar data client dan server atau antar aplikasi,

contohnya : RESTful API.

2.      JSON sebagai tempat menyimpan data, contohnya : Database MongoDB.

3.      JSON digunakan untuk menyimpan konfigurasi project, contohnya : file Composer.json pada project PHP dan package.json pada Nodejs.

4.      JSON untuk menyimpan konfigurasi dan penyimpanan data pada Hugo.

5.      JSON digunakan untuk menyimpan konfigurasi project pada Nodejs.

6.      JSON digunakan untuk menyimpan data menifest, dll.

 

7.        Contoh Penggunaan API

1.      Penyedia API

2.      Facebook  menyediakan API untuk login

3.      Instagram menyediakan API untuk mencari foto

4.      Google maps API menyediakan layanan peta digital

5.      dan masih banyak lagi contoh penggunaan API yang lainnya.

 

Referensi :

https://fadhilnetwork.wordpress.com/2017/04/25/enterprise-application-integration-definisi-metode-dan-arsitektur/#:~:text=EAI%20atau%20Enterprise%20Application%20Integration,perubahan%20aplikasi%20maupun%20struktur%20data.  

https://flinsetyadi.com/2019/05/memahami-xml-beserta-contoh-penerapannya/

https://www.petanikode.com/xml-untuk-pemula/

https://socs.binus.ac.id/2019/12/26/pengenalan-web-services/

https://www.petanikode.com/json-pemula/

https://www.json.org/json-id.html#:~:text=JSON%20(JavaScript%20Object%20Notation)%20adalah,ke%2D%20Desember%201999.

https://sekolahkoding.com/belajar/api

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UAS Enterprise Application Integration (EAI)

Nama                           : Chlara Maynar Anggi Putri Silawati NIM                            : 4117092 Kelas/Semester           : ...