Teknologi Informasi: Manajemen Database

Yappp, sehari yang lalu saya telah memposting artikel tentang Teknologi Informasi: Software Komputer. Hehehe semua tentang software komputer ada disitu mentemenn.. kalau belum dilihat, silakan klik linknya disini.

Nahh, sekarang saya akan berbagi informasi tentang manajemen database buat kalian kalian semua . Sebelum itu kita mesti mengetahui tentang hal-hal yang berhubungan dengan manajemen database. 

Hal yang berhubungan dengan manajemen database yaitu data. Data merupakan sumber daya organisasi yang vital dan perlu dikelola seperti asset penting lainnya. Data sangat penting untuk kita semua khususnya untuk organisasi, mereka tidak dapat hidup atau tidak akan sukses tanpa data internal dan eksternal yang berkualitas.

Berdasarkan Konsep dasar data, data memiliki tingkatan-tingkatannya. Data secara logis diorganisasi ke dalam jenjang character(isi)-Field(Kategori)-Record(list)-File-Database.

1. Character : Merupakan data elementer yang dapat dipahami. Terdiri dari huruf, angka, atau simbol khusus. Character merupakan sekumpulan bit yang terdiri atas kombinasi 8 bit yang menyatakan karakter dalam memori. Terdapat 1 byte = 1 karakter.
2. Field : Sekelompok karakter yang mewakili karakteristik dari orang, tempat, barang, atau kejadian. Contoh nama field dari mahasiswa.
3. Record : Field data yang berhubungan dikelompokkan untuk membentuk record. Record adalah kumpulan dari field yang terkait yang menggambarkan suatu unit data individu tertentu.
4. File : Sekelompok record yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis . Contoh file mahasiswa, file pegawai, file gaji, file mata kuliah, file nilai, dll.
5. Database : Sekelompok / kumpulan dari record dan memiliki hubungan antar record itu tersebut.

Jenis-jenis File:

1. File Induk (Master File) : Merupakan file terpenting yang harus ada selama hidup di suatu sistem. Digunakan untuk menyimpan data dari suatu sistem informasi tertentu dan dipelihara secara teratur.
2. File Transaksi : File yang memiliki informasi untuk memperbaharui file induk dengan informasi yang baru. Sehingga mencatat atau merekam data hasil transaksi dalam satu periode.
3. File Laporan : File yang berisi informasi yang akan ditampilkan. Biasa isi dari file ini diambil dari field di satu atau lebih file master (induk) untuk mempersiapkan pembuatan laporan.
4. File Sejarah (History File) : File yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.
5. File Cadangan (Backup File) : Merupakan salinan dari file-2 yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu.

Database ialah kumpulan file yang terstruktur dan terintegrasi sedemikian rupa sehingga proses data dan pencarian data pada file dapat dilakukan dengan mudah. Database juga kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 

Pendekatan Dalam Mengelola Data

• File Oriented (Traditional) Approach 

Dalam pendekatan ini, sumber data dikumpulkan dalam file-file yang tidak berhubungan berhubungan satu sama lainnya. Tiap file dirancang untuk aplikasi tertentu. Pada file tradisional ini memiliki kelemahan tersendiri yaitu: 

1.) Duplikasi data (Data redundancy)

Misal file penjualan , File gaji, File personalia. 
Akibatnya : Memodifikasi data yang duplikatif harus dilakukan untuk berbagai file, sehingga kurang effisien. Pembesaran tempat penyimpanan. 

2.) Tidak terjadi hubungan data (Data Retability)

File penjualan tidak dapat berhubungan dengan file personalia -> Terjadi Duplikasi.

• Database Approach

Sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data. Memiliki kelebihan duplikasi data yang dapat dikurangi, hubungan data dapat ditingkatkan.


Jenis-Jenis Database

1. Database Operasional : database ini menyimpan rincian data yang diperlukan untuk mendukung seluruh operasi perusahaan. Database ini bisa saja disebut sebagai SADB, atau subject area database, database transaksi, dan database produksi.
2. Database Analitis : Database ini menyimpan data dan informasi sehingga dapat diperoleh dari operasi yang dipilih dan database eksternal. Database ini berisi ringkasan data dan informasi yang paling dibutuhkan oleh manajer perusahaan dan pengguna akhir lain. Sungguh sangat berguna database ini teman-teman hahaha, sayang sekali jika tidak memanfaatkannya. :D

Struktur Database

1. Struktur Hirarkis : Model yang sesuai digunakan untuk one-to-many relationship, ibaratnya, anak hanya akan mempunyai satu orang tua.
2. Struktur Jaringan : Model yang sesuai sesuai digunakan untuk many-to-many relationship, ibaratnya, anak akan mempunyai lebih dari satu orang tua.
3. Struktur Relational : Model basis data yang paling baru, yang berusaha mengurangi kelemahan model dari database hirarki, dan database jaringan. Dalam model ini, semua elemen data dalam database dipandang dan disimpan dalam bentuk tabel-tabel sederhana.
4. Struktur Multidimensi : Merupakan variasi dari struktur relasional yang menggunakan struktur multidimensional untuk mengatur data dan menyajikan hubungan antar datanya. Multidimensi ini dapat divisualisasikan sebagai kotak-kotak data dan kotak dalam kotak data. Setiap sisi kotak dianggap sebagai sebuah dimensi dari data.
5. Struktur Berorientasi Pada Objek : Merupakan salah satu dari teknologi terpenting dari generasi aru aplikasi multimedia berbasis web. Model struktur berorientasi objek yang mendukung pewarisan, maksudnya objek-objek baru dapat secara otomatis dibuat dengan mereplikasi beberapa atau semua karakteristik dari suatu satu atau lebih objek asal (parent).

Metode Akses Data

1. Akses Berangkai (Sequential Access) : Metode ini menggunakan metode berangkai, rekaman di dalamanya disimpan secara fisik dengan susunan yang diidentifikasikan menurut field kunci pada setiap rekaman.
2. Akses Langsung (Direct Access) : Pada waktu menggunakan metode akses langsung, rekaman tidak harus disusun dalam suatu rangkaian tertentu pada media penyimpan.

Begitulah informasi tentang manajemen database, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya, Aamiinn. Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Ok, see you in the next post. Bubyeee :) .

About Computer Software

Perangkat Lunak Komputer

Kalian pasti sudah mengetahui apa itu software kan? bahkan mungkin kalian sedang menggunakan software yang ada di PC kalian. Nahh , di posting saya kali ini, kita akan membahas segala hal tentang Software Computer, atau perangkat lunak komputer. 

Software komputer sendiri merupakan instruksi rinci untuk mengendalikan operasi perangkat keras komputer. 


Fungsi Perangkat Lunak

1. Mengelola , Mengontrol segala sumber daya komputer.
2. Manusia dapat memanfaatkan suber daya komputer dimana bisa mengembangkan sarana tersebut.
3. Sebagai perantara antara informasi yang telah diproses dengan organisasi yang bersangkutan.

Tipe-tipe Perangkat Lunak

terdapat 2 tipe perangkat lunak seperti:

1.) Perangkat Lunak Sistem
2.) Perangkat Lunak Aplikasi

Hubungan antara hardware, software system, hardware system, serta users digambarkan seperti:

Pada tipe perangkat lunak komputer atau biasa disebut software komputer dipecah dibagi 2 menjadi perangkat lunak aplikasi (Software Aplikasi) dan perangkat lunak sistem (Software Sistem) .


Software Aplikasi 

Berfungsi untuk pemrosesan informasi untuk pengguna akhir. Pada software aplikasi ini terdapat program aplikasi tujuan umum dan program aplikasi khusus. 

Pada program aplikasi tujuan umum pengelompokan softwarenya berupa:

Web Browser, E-mail, Spreadsheet, Word processing, pengendalian database, presentasi grafik, pengendalian informasi, individu, Desktop publishing, paket terpadu, groupware, dll.

Pada program aplikasi khusus pengelompokan softwarenya berupa:

Akuntansi bisnis, manajemen penjualan, proses transaksi, E-commerce, sains dan teknologi, pendidikan dan hiburan.


Software Sistem

berfungsi untuk mengendalikan dan mendukung operasi sistem komputer. Pada software sistem ini terdapat program manajemen sistem dan program pengembangan sistem.

Pada program manajemen sistem terdapat sistem:

Sistem operasi, program manajemen jaringan, sistem manajemen database, fasilitas sistem, memantau kinerja, memantau keamanan.

Pada program pengembangan sistem:

Penerjemah bahasan pemrograman, sarana dan editor pemrograman, paket Computer - Aided Software Engineering (CASE).

Masih belum jelas tentang 2 tiper tersebut? , oke saya akan menjelaskannya lebih dalam lagi . Okee cekidott...

  

PERANGKAT LUNAK SISTEM

Perangkat Lunak Sistem merupakan instruksi yang berfungsi untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan pemakaian perangkat keras, serta untuk mendukung pemakaian perangkat lunak.

Tipe Perangkat Lunak Sistem

1.) Perangkat Lunak Sistem Operasi (Operating System) 

Perangkat Lunak Sistem operasi adalah perangkat yang mengelola dan mengendalikan aktivitas komputer, sehingga berhubungan dengan kegiatan operasi dari sistem komputer. Tugasnya diibaratkan seperti manajer dalam sebuah perusahaan, yang bertanggung jawab mengendalikan dan mengkoordinasikan operasi perusahaan secara efektif dan efisien.

Fungsi :

• Penjadwalan
• Pemantauan
• Alokasi dan penugasan Sumber Daya Sistem
• Memudahkan manusia dalam mengoperasikan komputer.

Sistem Operasi Populer Yang Biasa Digunakan:

• Windows XP (Untuk sekarang tidak zaman lagi gan T_T).
• Windows ME, Windows 98, dan Windows 95.
• Windows 2000
• Windows CE
• OS 2
• Unix
• Linux
• Max OS
• DOS

 2.) Perangkat Lunak Penerjemah Bahasa

Perangkat Lunak yang mengubah bahasa pemrograman menjadi bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh komputer.

Pada perangkat lunak penerjemah bahasa terdapat beberapa generasi, yakni:

1.) Bahasa Generasi Pertama

Bahasa Mesin (atau bahasa generasi pertama) merupakan tingkat paling dasar pada bahasa pemrograman

2.) Bahasa Generasi Kedua

Bahasa Perakit (assembler languages) atau bahasa generasi kedua adalah tingkat lanjutan bahasa pemrograman.

3.) Bahasa Generasi Ketiga

Bahasa Tingkat Tinggi (atau bahasa generasi ketiga) menggunakan instruksi, yang disebut statement, yang menggunakan pernyataan ringkas atau ungkapan aritmatika. 

4.) Bahasa Generasi Keempat

Bahasa generasi keempat terdiri dari berbagai sarana software yang memungkinkan pengguna akhir untuk mengembangkan aplikasi software dengan sedikit bantuan atau tanpa bantuan yang dapat meningkatkan produktivitas programmer .


3.) Perangkat Lunak Sistem Bantuan

Program ditulis untuk menangani fungsi-fungsi pemrosesan umum. Bahasa pada sistem operasi juga disediakan fasilitas sejumlah program bantuan yang disebut operating system service atau utillity (bantuan).



PERANGKAT LUNAK APLIKASI

Paket Perangkat Lunak (Paket Software) adalah perangkat program yang terlebih dahulu ditulis dan terkoding, siap digunakan dan tersedia di pasar (secara komersial), sehingga individu atau perushaan tidak perlu menulis sendiri program tertentu yang mereka butuhkan.

Terdapat perangkat lunak aplikasi umum, seperti :

• Program pengolah kata.
• Perangkat lunak publikasi.
• program pengolah angka.
• program pengolah data.
• program presentasi grafik.
• paket program terpadu. 

Pemahaman Tentang Sistem dan Informasi (Updated)

  TENTANG SISTEM DAN INFORMASI

Sistem Informasi managemen, geografis, rumah sakit, pasti anda sekalian sudah mengenalnya. Tapi untuk membuat mereka menjadi suatu informasi, diperlukan data data yang diolah dan diproses terlebih dahulu . Sehingga terdapat informasi output yang dibutuhkan. Mari kita gali lebih dalam tentang sistem dan informasi agar dapat menambah pengetahuan untuk anda sekalian.

APA ITU SISTEM ?

Sistem memiliki 2 arti tersendiri , yaitu pengertian sistem secara sederhana dan di bidang IT. Sistem secara sederhana memiliki arti dimana suatu kelompok elemen yang memiliki interaksi, koneksi, atau yang berhubungan secara langsung membentuk satu kesatuan yang diinginkan diinginkan. Sedangkan sistem di bidang IT merupakan kumpulan yang saling berinteraksi dan bekerja sama menuju pencapaian umum melalui penerimaan input dan memprosesnya menjadi output dalam proses transformasi yang terorganisir. Anda bisa lihat contoh komponen dasar input-proses-output sistem informasi pada gambar diatas.

Jadi, Sistem informasi itu terdapat input, proses, dan output. Saya akan menjelaskan lebih jelas apa yang dimaksud dengan input, proses, dan output :

•   Input : Elemen-elemen yang diperoleh dan digunakan dimana elemen tersebut akan dimasukkan ke dalam sistem yang akan diproses.

•   Proses : Proses transformasi dari input ke output.

•  Output : Hasil dari pengolahan data yang diinputkan.

 Begitulah dasar dasar dari sistem . Selain adanya komponen dasar dalam sistem, terdapat juga komponen-komponen tambahan atau developer dari sistem itu sendiri, yakni :

 A. Feedback

komponen tambahan dari feedback penting untung diterapkan, karena feedback merupakan data tentang kinerja dari sebuah sistem itu sendiri. 

Contoh : Data tentang kinerja penjualan merupakan feedback untuk manajer penjualan.

B. Control

Komponen tambahan kontrol merupakan monitoring dan evaluasi dari feedback. Sehingga untuk menentukan apakah dari sistem itu bergerak menuju tercapainya sebuah tujuan. Komponen inilah yang paling penting dan wajib untuk ada. Karena dari komponen inilah sebagai acuan untuk Sistem Informasi yang baik.

KARAKTERISTIK LAIN PADA SISTEM:

• Subsistem : Komponen sistem yang lebih besar dimana sistem yang lebih besar adalah lingkungannya.  

• Boundary : Sistem yang dipisahkan dari lingkungannya dan sistem-sistem yang lain oleh sistem boundarynya. Contoh pada Star Uml.

•  Interface : Beberapa sistem merupakan bagian dari lingkungan yang sama terhubung dengan sistem lainnya. Seperti yang ada pada alat penghubung sistem yang satu dengan yang lain (dokumen, hardware).

Komponen Sistem Informasi

Manusia, hardware, software, data, dan jaringan merupakan 5 unsur dasar sistem informasi. Terdapat user-program-procedure didalamnya, sehingga dapat di implementasi. Sedangkan apa itu implementasi? , kadang orang masih saja mensalah-artikan dari implementasi itu sendiri. Padahal implementasi merupakan arti dari rancangan ke software. Jadi rancangan ke software itu sudah disusun secara matang dan terperinci. 

Sumber daya data juga data yang ditransformasikan. Pada sistem informasi, Sumber daya juga ada didalamnya. Bisnis adalah sebuah sistem informasi. Sumber Daya sistem informasi terdapat : 

• People Resources (Sumber Daya Manusia) :
  Manusia dibutuhkan untuk pengoperasian semua sistem informasi. Sumber daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar SI.

• Hardware Resources (Sumber Daya Hardware) :
  Meliputi semua peralatan dan bahan fisik yang digunakan dalam pemrosesan informasi. 

• Software Resources (Sumber Daya Software) : Meliputi semua rangkaian perintah pemrosesan informasi.

• Data Resources (Sumber Daya Data) : Sumber daya sistem informasi umumnya diatur, disimpan, dan diakses oleh berbagai teknologi pengolahan pengelolaan sumber daya data ke dalam database yang menyimpan data yang telah diproses dan diatur. Dasar pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai bentuknya, seperti fakta, peraturan.

• Network Resources (Sumber Daya Jaringan) : Menekankan bahwa teknologi informasi dan jaringan adalah komponen sumber daya dasar dari semua sistem informasi. Seperti Media Komunikasi dan dukungan jaringan. 

AKTIVITAS SISTEM INFORMASI

1. Input dari Data Resources
2. Pengolahan data menjadi informasi
3. Output dari produk informasi
4. Storage of data resources
5. Control of system performance

Input dari Data Resources

Data tentang transaksi bisnis dan kejadian lainnya harus diperoleh dan disiapkan untuk diperiksa oleh aktivitas input dengan aktivitas data entry. 

Pengolahan data menjadi Informasi

Aktivitas ini merupakan aktivitas proses menadi informasi, seperti kalkulasi, pembandingan, sortil, dll. Pengolahan yang meliputi kegiatan.

Output dari produk informasi

Sasaran utama dari sistem informasi yang menghasilkan produk berupa penyampaian informasi oleh End User. Contohnya ialah pesan, laporan, formulir, gambar, audio, multimedia. Dari contoh tersebut dapat bernilai tergantung kualitas dari informasi tersebut. Penilaian kualitas tersebut dilihat dari Dimensi waktu, Dimensi Isi, Dimensi Bentuk. Berikut saya akan menjelaskan ketiga dimensi tersebut.

A. Dimensi Waktu

• Timelines : Informasi harus tersedia disaat diperlukan.
• Currency : Informasi yang harus di up to date apabila disediakan.
• Frekuency : Informasi harus tersedia sesering diperlukan.
• Time periods : Informasi dapat menyajikan data tentang waktu lalu, sekarang, dan yang akan datang (History waktu).

Dari dimensi diatas, dapat diberi contoh seperti pada aplikasi sistem informasi ramalan cuaca. Pada timelines, manusia memerlukan informasi ramalan cuaca. Pada Currency, sistem ramalan cuaca tersebut harus selalu di up to date jika disediakan untuk orang lain. Frekuency, Informasi ramalan cuaca harus selalu tersedia jika diperlukan. Time periods, terdapat data tentang ramalan cuaca yang sudah lama, sekarang, dan yang akan datang.

B. Dimensi Isi

• Accuracy : Informasi harus bebas dari kesalahan.
• Completenes : Semua informasi yang disediakan harus tersedia.
• Relevance : Informasi harus berhubungan dengan informasi yang diperlukan oleh penerima informasi spesifik. Informasi ini bersifat berguna.
• Conciceness : Hanya informasi yang diperlukan tersedia.
• Scope : Informasi dapat memiliki ruang lingkup luas maupun sempit. Informasi ini bersifat tepat sasaran.
• Performance :  Informasi harus menyajikan kinerja untuk mengukur aktivitas yang diselesaikan, kemajuan yang dicapai dan akumulasi sumber daya.

C. Dimensi Bentuk

• Clarity : Informasi dapat disediakan dalam suatu bentuk yang dapat dengan mudah dimengerti.
• Detail : Informasi dapat disediakan dalam detail maupun iktisar.
• Order : Informasi dapat disediakan dalam urutan yang ditentukan terlebih dahulu.
• Presentation : Informasi dapat dipresentasikan bisa bentuk narasi, numerik, grafik, dan bentuk lainnya.
• Media : Informasi dapat disediakan dalam bentuk printed form seperti kertas, layar, dll.

Storage Of Data Resources

Merupakan aktivitas SI dimana data dan informasi disimpan secara terorganisir untuk penggunaan dimasa depan/dimasa yang akan datang. Storage of data resources memiliki alur-proses-entitas serta storage dibawah proses.

Control of System Performance

SI hanya menghasilkan feedback mengenai aktivitas input, proses, output, dan penyimpanan. Feedback dan control termasuk control of system performance. Oleh karena itu harus selalu di kontrol atau di monitoring bekerja sesuai dengan standar kinerja yang telah ditetapkan dan dilakukan penyesuaian terhadap aktivitas sistemnya sehingga produk informasi telah dihasilkan untuk end user.

Mengenal Lebih Dalam Tentang Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa Perangkat Lunak

Siapa yang tidak mengenal dengan perangkat lunak yang biasa kita gunakan seperti mozilla, chrome, ms office, dll. Yang pasti kalian semua sudah pernah menggunakannya, dan itu kita sebut dengan perangkat lunak. Nah apa itu perangkat lunak? kadang kita sering menggunakannya, tetapi tidak tahu apa arti sebenarnya perangkat lunak itu sendiri.

Perangkat lunak ialah sekumpulan instruksi dimana bisa menghubungkan antara user dengan perangkat keras/komputer. Bisa juga merupakan sebagai istilah khusus untuk data yang disimpan secara digital, yang diformat, termasuk program komputer, dokumentasi-nya iu, serta yang dituliskan oleh komputer.

Kalau dibandingkan dengan rekayasa perangkat lunak, terdapat perbedaan tersendiri antara perangkat lunak dan rekayasa perangkat lunak. Rekayasa perangkat lunak adalah perancangan perangkat lunak dari awal sampai akhir dimana merupakan satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak dan manajemen

kualitas. 

  

Perbedaan Rekayasa Perangkat Lunak dan Ilmu Komputer

Ilmu komputer merupakan studi sistematis dimana pada setiap proses-proses algoritmanya yang menjelaskan dan mentransformasikan informasi seperti halnya pada teori, analisis, desain, efisiensi, penerapan dan aplikasinya.

Sedangkan RPL adalah data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer , data yang disimpan ini dapat berupa program / instruksi, yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.

Dari situ kita bisa melihat bahwa perbedaannya terletak pada teori, ilmu komputer menerapkan efisiensi dan aplikasi sedangkan RPL untuk menjalankan perintah dan memiliki data elektronik yang disimpan bisa berupa program/ instruksi.

Perbedaan Rekayasa Perangkat Lunak Dengan Rekayasa Sistem

Rekayasa sistem adalah sistem yang mampu memilih alat bantu baik dalam perencanaan maupun penerapan perangkat lunak dan memiliki teknik yang baik utnuk menilai kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan, serta mampu mengatur pelaksanaan pekerjaan pembuatan perangkat lunak.

Sedangkan kalau dibandingkan dengan RPL, dia merupakan aplikasi dari ilmu komputer yang membangun sistem perangkat lunak yang nantinya perangkat lunak itu akan dipilih kualitas dan tekniknya oleh rekayasa sistem.

Tentang Perangkat Lunak

Perangkat lunak memiliki banyak arti lagi jika kita memilih untung menggali lebih dalam informasi tersebut. Terdapat suatu definisi dan point point lagi yang ada di perangkat lunak. Seorang anak IT mesti tau tentang ini, sehingga dimasa depannya nanti mereka sudah paham betul, dan dapat memanfaatkan ilmunya sehingga jika masuk ke dunia pekerjaan anak IT tidak akan mengalami kerugian jika sudah paham materi yang akan saya sebutkan.

Materi selanjutnya, saya akan membahas tentang Perangkat lunak produk generik dan perangkat lunak produk pesanan (customize) . Orang yang mengambil jurusan IT atau bisa juga Teknik Informatika pasti akan mendapatkan mata kuliah seperti Rekayasa Perangkat Lunak atau hal hal yang berkaitan dengannya. Seorang Programmer, vendor , konsultan , kontraktor IT mesti memahami tentang produk generik dan customize jika ingin memasarkan atau menjual produk software atau perangkat lunaknya ke orang lain. Berikut saya akan menjelaskan arti dari produk tersebut.

Perangkat Lunak Produk Generik

Sistem Stand Alone (berdiri sendiri tanpa terkoneksi dengan jaringan lainnya) yang Dihasilkan oleh organisasi dimana perangkat lunak itu yang menentukan spesifikasi sistem standar yang diproduksi oleh organisasi pengembangan dan dijual ke pasar terbuka ke siapapun yang membelinya. Biasa disebut sebagai Software Shrink - wrapped.

Contoh : Pengolah kata, Windows 7, Corel Draw, dll.

Dilihat dari contoh itu tersebut, mengapa disebut dengan generik? karena perangkat lunak itulah yang dapat memberikan pelayanan kepada pembelinya sesuai dengan yang sudah disediakan oleh perangkat lunak itu sendiri. Sehingga konsumen tidak lagi perlu mengolah lagi perangkat lunaknya. Hanya yang menciptakan perangkat lunak yang bersangkutanlah yang bisa mengolah, mengubah, dan pemeliharaan dari software itu sendiri. Dalam Pemasaran, produk generik ini bisa sukses dan dapat menghasilkan penghasilan yang besar.

Perangkat Lunak Produk Pesanan (Customize)

PL ini adalah sistem yang dipesan oleh pelanggan tertentu, dikembangkan khusus bagi pelanggan oleh kontraktor / vendor perangkat lunak.

Contoh : Sistem untuk mendukung proses bisnis tertentu seperti sistem kontrol lalu lintas.

Dari definisi diatas , dapat digambarkan bahwa dalam pemasaran perangkat lunak , seseorang dapat memahami bahwa menjadi seorang anak IT bisa mendapatkan keuntungan yang besar jika dapat mengolahnya dengan baik. Dari definisi diatas pula dapat dilihat perbedaan mendasar dari generik dan customize/produk pesanan. Pada generik terletak pada Pengembang/ yang membuat perangkat lunaknya,  sedangkan customize terletak pada client yang mengembangkan perangkat lunak yang dibelinya tersebut.   

Definisi Rekayasa Perangkat Lunak Menurut Para Ahli

•  IAN SOMMERVILE :

       Rekayasa Perangkat Lunak berkaitan dengan :

1.  Teori
2. Metode
3. Alat Bantu (Tools)

      Untuk mengembangkan perangkat lunak berkualitas tinggi dengan Cost Effective.

•  FRITZ BAUER :

      RPL adalah penetapan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa yang tangguh/teruji

dalam upaya memperoleh perangkat lunak secara ekonomis, handal dan bekerja efisien di mesin nyata.

•  MYNATT :

      Rekayasa Perangkat Lunak secara sederhana sebagai pendekatan sistematis untuk penciptaan dan pemilikan perangkat Lunak.

• IEEEE 83 (Institute of Electrical and Electrinic Engineer) :

      RPL adalah pendekatan sistematis untuk pengembangan, operasi, pemeliharaan dan penghentian pemakaian perangkat lunak. IEEEE sendiri adalah sebuah organisasi profesi non profit yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar-standar da bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek "Rekayasa".

Persyaratan Perangkat Lunak Fungsional & Non-Fungsional

Persyaratan perangkat lunak merupakan perangkat lunak yang dibangun / dikembangkan harus mampu memberikan bantuan dalam merepresentasikan dan mengakses file-file eksternal yang dibuat dengan alat bantu lainnya.

Fungsional : Pernyataan layanan tentang bagaimana sistem harus bereaksi terhadap input, sistem harus berlaku pada situasi-situasi tertentu. Jadi, sistem bekerja menerima input & situasi lainnya. Juga menyatakan batasan yang tidak boleh dikerjakan sistem (Apa dan bagaimana sistem yang dibangun bekerja).  

Contoh : Sistem perangkat lunak di cashier, ATM.

Non-fungsional : Persyaratan produk, seperti spesifikasi program, persyaratan hardware untuk mendukung kinerja. Persyaratan organisasi meliputi kebijakan dan prosedur organisasi. Sedangkan persyaratan eksternal memiliki faktor terhadap sistem dan proses pengembangannya (contoh : sistem informasi swalayan).

Persyaratannya: Kecepatan, ukuran, kemudahan, kehandalan, ketahanan.

Model-Model Proses Rekayasa Perangkat Lunak

1. Model Waterfall

2. Model RAD

3. Model Prototype

4. Model Spiral

5. Model Incremental